‘Casino Royale’ dan Tontonan Kekerasan

Saya telah berpikir tentang hubungan antara kekerasan dan film. Saya mendukung perdamaian — saya lebih suka dunia adalah tempat tanpa perang dan kekerasan, dan di mana hukuman mati bukanlah pilihan yang dapat dibenarkan.

Saya berada di supermarket di daerah kota yang kasar pada suatu malam dan saya merasa ngeri ketika saya melihat seorang penjaga keamanan ditindas di telinga oleh seorang remaja hooligan yang sedang diantar keluar dari toko untuk mengutil.

Namun, ketika saya menonton film James Bond, seperti ‘Casino Royale’ terbaru yang saya nikmati secara menyeluruh, saya dihibur oleh tontonan kekerasan. Alih-alih perasaan takut, saya justru mendapatkan adrenalin, dan itu membuat filmnya lebih seru — ternyata memenuhi ekspektasi kegembiraan dari film-film aksi-petualangan semacam itu slot online.

Richard Dyer adalah seorang ahli teori film yang menulis tentang konsep “Hiburan dan Utopia” (juga judul artikelnya). Di dalamnya ia mengajukan teori bahwa film memenuhi keinginan bawaan kita — dua contoh dasar adalah bahwa kebaikan menang atas kejahatan dan cinta mengalahkan segalanya. Saya bertanya-tanya apakah itu juga merupakan keinginan bawaan dalam diri kita bahwa kekerasan dilakukan sebagai bentuk keadilan — bahwa pembunuhan dan pembunuhan dipandang sebagai cara yang sah untuk mencapai tujuan yaitu keadilan. Jika demikian, mengapa pembunuhan di satu media (kenyataan) bisa sangat menjijikkan, sementara di media lain (film/budaya populer) bisa diterima, dan bahkan menyenangkan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *